STAI YAPIS Takalar, Dalam rangka mempersiapkan mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2024, STAI YAPIS Takalar menggelar kegiatan pembekalan KKN. Dilaksanakan di ruang Rapat STAI YAPIS Takalar, pada Selasa, 27 Februari 2024 bertepatan dengan 17 Sya’ban 1445 H.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bapak Dr. Muh. Nur Fithri D., ST.,MM. selaku Ketua STAI YAPIS Takalar. Dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai bekal bagi mahasiswa untuk dipraktekkan pada lokasi KKN nantinya.
“Kenapa kegiatan ini mesti dilakukan, tujuannya adalah untuk membekali kepada mahasiswa beberapa keahlian yang insyaallah akan dipraktekkan di lokasi KKN. Sebab evaluasi dari penyelenggaraan KKN tahun-tahun sebelumnya ada banyak hal-hal yang kita dapati berkaitan dengan kekurangan yang ada pada diri mahasiswa, baik itu kekurangan secara pribadi maupun karna kita belum memberikan pembekalan berupa lifeskill yang akan dibawa ke lokasi,” ujarnya.
Sama sepeti tahun sebelumnya, Kegiatan KKN akan diadakan pada bulan Ramadhan dimana jumlah peserta KKN sebanyak 51 mahasiswa diantaranya 26 mahasiswa Pendidikan Agama Islam dan 25 mahasiswa Hukum Ekonomi Syari’ah. 51 mahasiswa ini akan disebar ke beberapa desa yang ada di Kabupaten Takalar.
Terdapat 5 materi yang disampaikan dalam kegiatan pembekalan tersebut. Materi pertama dengan judul Program KKN dibawakan oleh Dr. Muhammad Yahdi, M.Ag. Materi kedua dengan judul Tridharma Perguruan Tinggi dibawakan oleh Imel Putri Dewita, S.Pd.I., MA. Materi ketiga dengan judul Etika dalam Komunikasi dibawakan oleh Drs. H. Abubakar, M.Si. Materi keempat dengan judul Panduan KKN dibawakan oleh Saharuddin, S.Pd.I., M.Pd.I. Kemudian materi kelima atau materi terakhir dengan judul Kebijakan Pelaksanaan KKN dibawakan oleh Dr. Muh. Nur Fithri D., ST., MM.
Dengan diadakannya pembekalan KKN ini, diharapkan bagi semua mahasiswa yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata mampu menerapkan ilmu yang telah mereka geluti selama dibangku perkuliahan, untuk diaplikasikan kepada masyarakat di desa, dan pada saat yang bersamaan mereka juga belajar tentang nilai kehidupan dalam bermasyarakat itu sendiri.