STAI YAPIS Takalar, STAI YAPIS Takalar kedatangan tamu dari Bank Indonesia Cabang Sulawesi Selatan untuk mengadakan kegiatan sosialisasi dengan upaya meningkatkan literasi keuangan dan pemahaman ekonomi digital, yang berlangsung pada Kamis, 13 Maret 2025, bertepatan dengan 13 Ramadhan 1446 H di aula STAI YAPIS Takalar.
Sosialisasi yang mengusung tema “Edukasi QRIS, Peka, Cinta Bangga Paham Rupiah dan Anti Judi Online” ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada mahasiswa, dosen, dan staf di lingkungan kampus mengenai pentingnya penggunaan sistem pembayaran digital QRIS, pemahaman tentang Rupiah sebagai mata uang negara, serta bahaya dari judi online yang marak di dunia maya.
Kegiatan ini diawali dengan sambutan hangat dari Ketua STAI YAPIS Takalar yang memberikan apresiasi atas inisiatif Bank Indonesia untuk mengadakan acara tersebut. “Kami sangat mendukung kegiatan edukasi ini, apalagi di bulan Ramadhan, waktu yang penuh berkah untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang keuangan yang sehat dan bertanggung jawab,” ujar Ketua STAI YAPIS Takalar.
Materi sosialisasi kemudian disampaikan oleh Bapak Ricky Satria, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan. Dalam penyampaiannya, Bapak Ricky menjelaskan berbagai manfaat penggunaan QRIS sebagai sarana transaksi yang lebih cepat, aman, dan efisien. Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya mencintai dan membanggakan Rupiah sebagai mata uang nasional, serta memberikan penjelasan mengenai dampak negatif judi online dan cara-cara untuk menghindarinya, terutama di kalangan generasi muda.
Acara ini dihadiri oleh dosen, staf, dan mahasiswa STAI YAPIS Takalar, serta sejumlah perwakilan dari Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan. Diharapkan, kegiatan sosialisasi ini dapat memperluas pemahaman peserta mengenai penggunaan alat pembayaran digital yang aman dan memberikan kesadaran mengenai pentingnya kewaspadaan terhadap bahaya judi online.
STAI YAPIS Takalar berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif, meningkatkan pengetahuan serta kepedulian terhadap penggunaan Rupiah yang bijak dan peka terhadap perkembangan teknologi pembayaran digital. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan generasi muda semakin teredukasi dan dapat menjadi agen perubahan di masa depan.
