STAI YAPIS Takalar, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) YAPIS Takalar sukses melaksanakan Forum Group Discussion (FGD) dan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Program Pascasarjana (PPS) STAI Al-Furqon Makassar, STAI Internasional Bonyan, dan STAI YAPNAS Jeneponto. Kegiatan yang mengangkat tema “Menakar Pengelolaan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta di Era Disrupsi: Telaah Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023” tersebut diselenggarakan di kampus STAI YAPIS Takalar pada hari Rabu, 25 September 2024, bertepatan dengan 21 Rabiul Awal 1446 H.
Acara dibuka secara resmi oleh Ketua STAI YAPIS Takalar, Dr. Muh. Nur Fithri D., ST., MM., dengan turut hadir sejumlah tokoh penting dari berbagai perguruan tinggi. Di antaranya, Dr. Muhammad Tang, S.HI., M.Si., selaku Direktur PPS STAI Al-Furqon Makassar, Dr. Hartina Fattah, S.Si., MM., Ketua STAI YAPNAS Jeneponto, dan Ketua STAI Internasional Bonyan, yang turut mendukung suksesnya diskusi ini. Para dosen dan staf dari STAI YAPIS Takalar juga hadir dan berperan aktif dalam kegiatan tersebut.
FGD kali ini berfokus pada tantangan dan strategi pengelolaan perguruan tinggi di tengah era disrupsi, terutama dalam menanggapi regulasi baru yang tertuang dalam Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023. Dalam diskusi yang berlangsung dinamis, para peserta membahas berbagai isu penting terkait inovasi pendidikan, kebijakan akademik, serta adaptasi teknologi dalam lingkungan perguruan tinggi Islam swasta.
Setelah sesi diskusi yang berlangsung produktif, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antar lembaga. Kesepakatan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memperkuat kolaborasi antar perguruan tinggi dalam pengembangan pendidikan, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, STAI YAPIS Takalar semakin memperkokoh posisinya sebagai institusi pendidikan yang siap beradaptasi dan berkembang di tengah tantangan era disrupsi.
