Kegiatan

STAI YAPIS TAKALAR SELENGGARAKAN REVISI KURIKULUM PAI, HADIRKAN NARASUMBER NASIONAL DAN PAKAR AHLI PAI

STAI YAPIS Takalar, Dalam upaya meningkatkan mutu akademik dan menyesuaikan kurikulum dengan perkembangan pendidikan Islam modern, Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) STAI YAPIS Takalar menyelenggarakan kegiatan Revisi Kurikulum, yang berlangsung di Ruang Rapat STAI YAPIS Takalar, pada Rabu, 27 April 2022, bertepatan dengan 26 Ramadan 1443 H.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber nasional, Yusuf Nalim, S.Si., M.Si, dosen Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Abdurrahman Pekalongan, yang memberikan wawasan dan penguatan mengenai desain kurikulum berbasis KKNI serta integrasi nilai-nilai keislaman dalam sistem pembelajaran.

Selain itu, kegiatan ini juga menghadirkan Dr. Muhammad Nur, S.Pd.I., M.Pd., pakar ahli dalam bidang Pendidikan Agama Islam, yang turut memberikan masukan strategis mengenai arah pengembangan kurikulum PAI berbasis moderasi beragama dan kebutuhan aktual dunia pendidikan Islam di Indonesia.

Dalam sambutannya, Ketua STAI YAPIS Takalar, Dr. Muh. Nur Fithri D., ST., MM, menekankan bahwa revisi kurikulum merupakan langkah strategis dalam memastikan setiap lulusan memiliki kompetensi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja saat ini.

“Kurikulum bukan hanya soal struktur mata kuliah, tetapi merupakan cerminan dari arah dan nilai yang ingin kita tanamkan kepada mahasiswa. Revisi ini menjadi bagian dari komitmen kami untuk menghasilkan lulusan PAI yang unggul secara intelektual, berkarakter Islami, dan adaptif terhadap tantangan zaman,” ujarnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Ketua, para dosen tetap, dan staf STAI YAPIS Takalar yang berpartisipasi aktif dalam sesi diskusi dan perumusan. Adapun poin-poin penting yang dibahas dalam revisi kurikulum ini meliputi:

  • Penyesuaian Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) dengan KKNI dan SN-DIKTI

  • Integrasi konsep moderasi beragama dalam mata kuliah PAI

  • Penguatan metode Project-Based Learning dalam praktik lapangan

  • Penyusunan struktur kurikulum yang lebih fleksibel dan responsif

Dalam paparannya, Yusuf Nalim menyampaikan bahwa kurikulum harus menjadi dokumen hidup yang mampu beradaptasi, namun tetap menjaga nilai dan identitas institusional.

“Kurikulum harus dinamis, namun tidak kehilangan akar. Institusi Islam seperti STAI YAPIS Takalar harus mampu menjaga nilai sambil menjawab tantangan zaman melalui inovasi pembelajaran,” ungkapnya.

Sementara itu, Dr. Muhammad Nur menambahkan pentingnya kolaborasi antara teori dan praktik dalam desain kurikulum PAI agar mampu mencetak pendidik yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga bijaksana dalam menyampaikan nilai-nilai Islam yang moderat dan kontekstual.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan draft revisi kurikulum yang akan disempurnakan sebelum diajukan ke Senat Akademik untuk disahkan.

Dengan kegiatan ini, STAI YAPIS Takalar menunjukkan komitmennya dalam menjaga kualitas pendidikan tinggi keagamaan Islam, sekaligus menjawab tuntutan transformasi pendidikan di era modern.

Related posts

SOSIALISASI KIP KULIAH 2024, BERI PEMAHAMAN MENDALAM BAGI CALON PENERIMA BEASISWA

adming

PENGUMUMAN: HASIL TES MASUK CALON MAHASISWA BARU GELOMBANG II

adming

PENARIKAN MAHASISWA PPL PRODI PAI STAI YAPIS TAKALAR DI PESANTREN AL-QAMAR

adming

Leave a Comment